Bulan
Oleh: Gatot Aryo
Kau muncul tanda gelap telah kembali
Kau usir langit biru yang terbentang
Langit menari semu…
Lampu-lampu menerangi lorong-lorong kota
Tapi malam tetap menggelapkan jasad ku
Yang tertatih-tatih menjilati aspal
Terimakasih telah menyinari hatiku
Hati yang merindukan sesuatu
Jiwa yang terhanyut dalam rasa
Pada sosok bidadari penyejuk hati…
Pengharum
Oleh : Gatot Aryo
Aromamu menelusup nurani
Wangi, mengharumkan hidupku
Tatapan hati tiada berkedip
Saat rasa itu menyentuh hati
Biaskan indah bagai bunga di pagi hari
Kamu, telah mengisi ruang di hatiku
Saat ku hirup harumnya bunga mu…
Terpesona
Oleh: Gatot Aryo
Langit gelap bersinari bintang
Kelap kelip cahaya mewarnai Dunia
Aku berlirih dalam sebuah rasa
Dalam maligai permadani bidadari
Tatapan lembut mendebarkan hati
Langkahmu menggugahkan rasa
Walau langit melontarkan badai petir
Aku tetap ingin bersamamu…
Thursday, December 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment